Mengapa Pariwisata Sumbar Berbeda ? ( Edisi 10 )

Ada korelasi kuat antara orang Minang, hewan peliharaan dan semangat kompetisi yang unik sebagai sebuah kesatuan yang sulit dicari bandingannya. 

Orang Minang adalah penyayang hewan dan menjadikan peliharaannya sebagai teman dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali peliharaan tersebut dijadikan atlit dan artis yang dipertandingkan ketangkasan dan keindahannya pada ajang kumpul-kumpul diantara sesama anggota komunitas sekaligus menjadi event yang dinanti oleh para wisatawan.

Pacu Jawi di Tanah Datar adalah event yang sangat dinikmati tidak hanya wisatawan tetapi juga para fotografer. Eksotisme visualisasi heroik sang joki, dipadu dengan kekuatan dan gerak agresif sapi-sapi peliharaan serta percikan lumpur sawah yang menghujani joki berikut sapinya, merupakan manifestasi bentuk kegembiraan atas hasil panen yang berlimpah. 

Hal serupa juga terjadi dan dapat dilihat pada event Pacu Itik, dimana setelah panen, dengan latar perkampungan tradisional nan permai, itik-itik yang dirawat layaknya atlit olahraga itu, diadu jarak tempuh terbangnya. 

Atau kalau mau menikmati sesuatu yang lebih memicu adrenalin, coba lihat dan ikuti event Buru Babi. Anjing-anjing peliharaan akan tangkas mengejar babi hutan perusak tanaman dan kebun masyarakat sampai ke dalam hutan yang eksotik.

Di sisi yang berbeda, ada pula lomba keindahan Kokok Ayam Balenggek, endemik asli Sumatera Barat dengan suara kokok melengking panjang bertingkat-tingkat serta memiliki bulu yang indah dan khas. 

Kompetisi Burung Berkicau seperti murai batu, cucak hijau, cucak jambul, kutilang dan lain sebagainya juga banyak digelar di setiap daerah di Sumatera Barat. Perlombaan ini menjadi magnet tersendiri bagi para penghobi untuk menguji sekaligus memperlihatkan keindahan suara dan variasi warna bulu peliharaannya, disamping juga menjadi tontonan yang unik bagi para wisatawan.

Pertanyaannya sekarang adalah, apakah anda yang hobi memiliki hewan peliharaan tidak ingin membuktikannya dengan datang ke Sumatera Barat? Anda ditantang untuk membuktikan bahwa pariwisata Sumbar itu memang berbeda!

 

#wonderfulindonesia

#tasteofpadang

#edisisepuluh

#wisatasumbarberbeda

#marirencanakankesumbar