Ada anekdot yang berkembang diantara para pilot di Indonesia, kompetensi tertinggi profesi seorang pilot akan diraih apabila sudah sering landing di kota Padang. Ada yang tahu kenapa? Ini disebabkan tingkat kesulitan landing di Padang adalah yang tertinggi, karena penuh dengan ranjau-ranjau runcing di atap bangunan yang siap menjadikan badan pesawat layaknya daging pada tusukan sate padang. Bangunan dengan atap runcing menusuk langit itu dikenal dengan sebutan Rumah Gadang Minangkabau, sebuah masterpiece rumah tradisional terindah di dunia!

Rumah Gadang adalah bangunan multifungsi, selain sebagai tempat untuk berdiamnya keluarga besar, Rumah Gadang juga berfungsi sebagai tempat untuk mendidik para generasi muda, tempat pengambilan keputusan-keputusan penting dalam komunitas etnis, dan saat ini juga menjadi objek tujuan wisata yang sangat diminati wisatawan yang datang ke Sumatera Barat. Bentuk atapnya yang meruncing merupakan filosofi tanduk kerbau yang menang di jaman Kerajaan Pagaruyung dulu. Sementara bangunan induk yang menyerupai kapal dikisahkan sebagai bahtera yang membawa nenek moyang etnis Minangkabau dari sisi timur ke tengah jantung Pulau Sumatera. Belum lagi ukiran spektakuler yang menghiasi seluruh permukaan sisi bangunan, memperlihatkan betapa kayanya khazanah budaya dan keahlian arsitektur etnis Minangkabau.

Salah satu ikon Rumah Gadang yaitu Istano Basa Pagaruyung di Batusangkar, tempat bertahtanya Raja-raja Pagaruyung yang terkenal. Di samping itu juga terdapat beberapa kampung tradisional yang penuh dengan berbagai variasi rumah gadang klasik, antara lain Nagari Saribu Rumah Gadang di Solok Selatan, Nagari Pariangan yang dinobatkan majalah Travel Budget sebagai salah satu desa terindah di dunia, kampung adat Nagari Sijunjung dan tak ketinggalan kampung adat Balai Kaliki Kota Payakumbuh. 

Tantangannya sekarang adalah kapan anda akan mengabadikan foto dengan nuansa vintage memakai baju tradisional Minang dengan frame jendela Rumah Gadang nan eksotis? Sebagai pembuktian bahwa pariwisata sumbar itu memang berbeda!

 

#wonderfulindonesia

#tasteofpadang

#edisisembilan

#wisatasumbarberbeda

#marirencanakankesumbar