Mengapa Pariwisata Sumbar Berbeda ? ( Edisi 6 )

Pernah mendengar lagu "Teluk Bayur" yang dipopulerkan oleh penyanyi minang legendaris Erni Johan? Lagu itu menceritakan tentang sepasang kekasih yang berpisah di pelabuhan Teluk Bayur (dahulu dinamakan Emma Haven oleh Belanda). Sang pria sebagaimana umumnya pria minang, bertekad merantau untuk memperbaiki nasib. Sementara sang perempuan berjanji menunggu dengan setia di Pelabuhan Teluk Bayur.

Teluk Bayur adalah pelabuhan alam satu-satunya yang terletak di teluk dengan perairan dalam di pantai barat Sumatera. Terlihat sangat indah dari puncak bukit lampu tempat berdirinya sebuah mercusuar tua di ketinggian. Memandang Teluk Bayur diwaktu malam yang penuh dengan pijaran lampu, sering disamakan pengunjung dengan menikmati Hongkong diwaktu malam dari ketinggian gunung Tai Mo Shan!

Lagu "Ayam Den Lapeh" yang dipopulerkan sang legenda hidup Elly Kasim adalah lagu yang sangat mudah diingat dan dinyanyikan oleh banyak orang di Indonesia, tak peduli dari daerah atau etnis manapun. Lagu yang riang dan dinamis ini akan menggiring imajinasi pendengarnya tentang keindahan jalan lurus Bukittinggi - Payakumbuh dengan persawahan hijau disisi kiri-kanannya memanjakan mata yang melaluinya.

Bait selanjutnya "Ayam Den Lapeh" akan membawa anda ke Pandai Sikek, sebuah nagari pusat kerajinan yang terkenal dengan sulaman dan songket minang yang mendunia dan ukiran tradisional minang yang keindahannya terlihat di semua ornamen Rumah Gadang Minangkabau yang ada di seantero dunia. Akhir bait adalah tentang Nagari Pagaruyuang tempat lokasi Istano Pagaruyuang, sebuah objek wisata "must see" bagi wisatawan yang datang ke Sumatera Barat.

Lagu sedih "Bapisah Bukannyo Bacarai" yang juga dinyanyikan Elly Kasim akan menghanyutkan emosi anda tentang perpisahan sepasang kekasih. Sang pria yang meninggalkan kekasihnya, saking sayangnya, sampai-sampai harus menitipkan kekasihnya untuk di jaga oleh Gunung Merapi dan Gunung Singgalang, dua raksasa vulkanik yang mengapit Kota Bukittinggi dengan kampung-kampung pertanian kecil berhawa dingin di lereng keduanya. Walaupun rasa sesak merasuki dada, walaupun kelopak mata mulai terasa basah saat mendengarkan lagu ini, pasti semua pendengar akan sangat penasaran tentang keagungan kedua gunung ini dan keindahan daerah lembah diantara kedua kakinya.

Banyak lirik lagu yang dengan indahnya menceritakan tempat-tempat yang menjadi objek wisata populer di Sumatera Barat tentunya akan membuktikan mengapa pariwisata sumbar berbeda kepada anda semua!

 

#wonderfulindonesia

#tasteofpadang

#edisienam

#wisatasumbarberbeda

#marirencanakankesumbar