Mengapa Pariwisata Sumbar Berbeda ? ( Edisi 4 )

Dari berbagai respon balik dan feedback dari para wisatawan baik yang pernah berkunjung maupun yang berencana akan berkunjung ke Sumatera Barat, nama2 daerah dan penamaan populer lainnya ternyata mendatangkan tanda tanya dan rasa penasaran, atau bahasa kekiniannya "Kepo", yang selalu ditanyakan kepada masyarakat Sumatera Barat. 

Keingintahuan pertama adalah terhadap nama Sumatera Barat yang sering dianggap sebagai daerah yang lebih maju karena terlanjur secara global dianggap "Western Area", lebih maju daripada "Eastern Area", dan secara berseloroh langsung ada yang menyimpulkan itulah mungkin sebabnya tidak ada Sumatera Timur!

Sama halnya rasa penasaran dengan nama etnis Minangkabau, yang secara umum kebanyakan diceritakan sebagai pelafazan kata dari cerita kerbau yang menang. Kerbau kecil yang sengaja dilaparkan sebelum diadu, dipasangi tanduk besi, ternyata mampu merobek-robek perut kerbau besar milik lawan karena saking laparnya menganggap sebagai induknya dan langsung merangsek ke bawah perut sang kerbau besar. 

Kembali ke nama daerah, selalu saja orang2 punya rasa keingintahuan apakah Padang itu daerahnya memang sebelumnya padang rumput yang lapang, Padang Panjang itu memang daerahnya padang terbuka yang memanjang secara geografis, Tanah Datar itu memang secara visual tidak ada gunung, bukit bahkan gundukan sekecil apapun, Lima Puluh Kota itu betul2 daerah yang luar biasa luasnya karena terdiri dari 50 buah kota di dalam wilayahnya, dan Bukittinggi itu memang berada dipuncak bukit yang sangat tinggi sehingga bisa menikmati keindahan daerah sekelilingnya di empat arah penjuru mata angin.

Rasa penasaran dan keingintahuan tersebut, tentu tidak dapat dan tidak perlu dijawab secara serius, karena banyak dari sejarah penamaan tersebut memang belum disepakati bersama karena variasi versi yang lebih dari satu sumber, sehingga mungkin lebih tepat dijawab dengan kalimat "sebaiknya anda datang dan buktikan sendiri kebenarannya", dan ditambahkan sambil senyum misterius dengan tambahan kalimat "itulah salah satu bukti kenapa pariwisata Sumbar berbeda!"

 

#wonderfulindonesia

#tasteofpadang

#edisiempat

#wisatasumbarberbeda

#marirencanakankesumbar