Anak Daro Terus Bersolek

Keterbatasan yang dialami selama pandemi covid19 tidak boleh membuat kita berhenti berfikir dan berkreasi untuk terus memajukan kepariwisataan Sumatera Barat. Semua kesempatan yang tersisa tetap harus diambil dan dimanfaatkan seoptimal mungkin.

Pada masa tanggap darurat ini, Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat akan merelokasi dan mempercepat realisasi anggaran sarana promosi untuk dikonsentrasikan kepada pemasangan sticker di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Hal ini bertujuan untuk menyiasati dan mempersiapkan langkah maju untuk promosi pemulihan pasca-pandemi covid19 nantinya. Seketika pandemi ini berakhir nanti, BIM akan terlihat sangat siap untuk menyambut kembali para wisatawan untuk berkunjung ke Sumatera Barat. Sebagai etalase utama, kesiapan BIM merupakan salah satu kunci untuk mengembalikan kejayaan pariwisata Sumatera Barat.

Selain upaya di atas, ada pula pemasangan baliho-baliho dengan konten menenangkan dan mengajak wisatawan ke Sumatera Barat pasca-pandemi covid19 nanti (melalui konten di website, FB, dan IG). Selanjutnya, rencana pengisian konten videotron di sejumlah titik di luar daerah serta media bacaan lain sebagai upaya menangkap peluang di masa pemulihan hingga kondisi normal kembali.

Pariwisata Sumatera Barat hari ini ibarat "Anak Daro", yang semakin dipingit, semakin diisolasi, semakin di”lockdown”, maka akan semakin dirindukan oleh "Marapulai" yang ingin segera datang karena lama tak bertemu.

Sudah selayaknya “Anak Daro” terus mempercantik dan memperbaiki diri selama masa pingitan, menunggu "Marapulai" datang dengan senyuman dan penampilan terbaiknya!