Akhirnya Presiden menetapkan COVID-19 sebagai bencana nasional, yang artinya merubah segala tatanan yang berhubungan dengan Pemerintahan, Ekonomi Pembangunan dan Sosial Kemasyarakatan harus disesuaikan dengan kebijakan tersebut.

Sektor kepariwisataan tentunya harus arif dan ikhlas menerima kebijakan tersebut, disaat istilah 'lock-down" mulai diterapkan berbagai negara, bahkan berbagai institusi dalam negeri yang implikasinya adalah pengunduran jadwal berbagai event dan acara di berbagai kota dan tertundanya berbagai rencana perjalanan para wisatawan mancanegara bahkan wisatawan nusantara yang sebelumnya sudah terlanjur diberikan berbagai paket fasilitasi.

Selalu saja ada sisi positif dari semua peristiwa. Budaya hidup bersih dan istiqomah dengan kedisiplinan diri dan lingkungan yang dalam hal ini salah satunya adalah pada objek wisata menjadi bahan introspeksi bagi

kita semua. Kebersihan adalah salah satu unsur Sapta Pesona Pariwisata, tidak salah kita maknai kembali sebagai perbaikan Pariwisata Sumatera Barat dimasa mendatang.