Kota Tua Padang
Bagi sebagian orang Padang, bicara tentang Kota Tua adalah kefrustrasian, karena sudah mulai dibicarakan puluhan tahun silam. Sampai sekarangpun masih bicara konten yang sama dengan fakta lapangan yang tidak jauh berbeda. Sebagian yang lain menganggap untung masih dibicarakan, sehingga masih ada harapan menjadi realita, karena fakta di lapangan sudah mulai terasa berbeda walau belum seperti yang diminta.
Kawasan Pelabuhan Muaro, Kelenteng, Pasa Batipuah, Stasiun Pulau Ayie, Pasa Mudiak, Ranah, Gantiang, Alang Laweh, Simpang Kinol, Pulau Karam, adalah zonasi Kota Tua yang di dalamnya terdapat potensi gedung-gedung tua zaman kolonial, masjid, kelenteng, pasar tradisional, pusat kuliner dan lain-lain yang saat ini merupakan objek yang dicari banyak orang untuk tujuan wisata.
Tidak usah punya ekspektasi berlebihan, cukup satukan cerita sejarah Kota Tua kepada para wisatawan, tunjukan spot-spot menarik untuk berfoto dan untuk menikmati kuliner, ajak tour mulai dengan kendaraan sampai berjalan kaki jika perlu, dan informasikan event-event seperti Serak gulo, Cap Go Meh dan lain sebagainya, rasanya mereka akan menikmatinya.
Cerita Kota Tua tidak harus direkayasa, tempatnya harus apa adanya, karena mereka sebenarnya tahu untuk apa mereka ke sana dan bagaimana menikmatinya...!
