Ada beberapa proyek normalisasi sungai dan irigasi di Sumatera Barat saat ini sudah dilengkapi dengan fasilitas rekreasi dan pariwisata, seperti bt aie dingin, danau cimpago dan bt kuranji di Kota Padang; kawasan muara pantai Kota Pariaman; bt agam di Kota Payakumbuh; kawasan pantai tiku Kab Agam; bt Agam di Kota Bukittinggi; bt sinamar dan bt sanipan (kelok 9) di Kab. Limapuluh kota; sungai duo dan padang roco kab. Dharmasraya; bt bangko kab solok selatan; bt bayang kab. Pasaman barat; dan bt tarusan kab. Pessel yang sangat potensial dijadikan objek dan lokasi penyelenggaraan event kepariwisataan.

Kawasan dan zona-zona tersebut harus segera dimanfaatkan oleh masing2 Pemkab/ Kota, pertama karena kondisi fisik amenitas tersebut sudah sangat layak untuk dijadikan objek wisata, kedua karena sebagai sebuah amenitas selayaknya sudah harus dinikmati wisatawan yang merindukan adanya objek2 sedemikian, dan ketiga adalah untuk mengedukasi masyarakat untuk memahami konsep wisata berkelanjutan dimana sumberdaya air dalam hal ini sungai menjadi ikon di wilayah tersebut.

Pemahaman dan koordinasi antara unit kerja yang membangun kontruksi dengan unit kerja yang melaksanakan fungsi kepariwisataan serta masyarakat yang menikmati sembari menjaga ekosistem yang ada merupakan salah satu pemicu peningkatan kinerja kepariwisataan daerah dimasa mendatang.