Kolaborasi Pembangunan Nagari Wisata

Menurut catatatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, sudah ada sekitar 200 Nagari di Sumatera Barat (Sumbar) yang memilih orientasi menjadi Desa/Nagari Wisata dengan dukungan Dana Desa yang sudah dialokasikan Pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Keberadaan Desa/Nagari Wisata tersebut tentunya sejalan dengan tujuan strategis kepariwisataan Sumbar, yaitu peningkatan jumlah kunjungan, peningkatan lama tinggal dan peningkatan pengeluaran wisatawan yang datang ke Sumbar.  

Terkait jumlah kunjungan, tentu sangat berkaitan dengan variasi kuantitas dan kualitas objek di Desa/Nagari, lama tinggal akan berkaitan dengan jumlah dan variasi event/atraksi, sementara belanja akan sangat tergantung pada variasi dan jumlah produk dan jasa ekonomi kreatif yang ditawarkan pada pengunjung/wisatawan.

Pengembangan lebih lanjut tentunya memerlukan dukungan para pihak, yang untuk kondisi kekinian tergabung dalam pentahelix kepariwisataan daerah. Peran Perguruan Tinggi sebagai lembaga intelektual digabung dengan unsur Perbankan sebagai fasilitator pendanaan tentunya mempunyai peran yang sangat signifikan sebagai kolaborator pengembangan Desa/Nagari Wisata Sumatera Barat di masa mendatang.