PMO BUMN Pemulihan Ekonomi Sumbar Temui Gubernur dan Wagub Bahas Pemulihan Ekonomi Melalui Sektor Pariwisata

Setelah mengadakan beberapa kali kunjungan pada tahun 2021 dan terakhir pada akhir bulan September 2021, Ketua PMO (Project Management Office) BUMN untuk Pariwisata Sumbar Iswandi Said menemui Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Selasa (7/2/22).

Iswandi Said yang juga Direktur Utama Hotel Indonesia Natour (HIN) melaporkan progress kajian yang dilakukan berdasarkan kunjungan yang dilakukan dalam rangka optimalisasi aset BUMN sebagai Katalis pemulihan ekonomi Sumatera Barat.

Pertama-tama Iswandi beserta Tim didampingi Kadispar Sumbar Luhur Budianda beraudiensi dengan Bapak Gubernur Sumatera Barat di Gubernuran untuk menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan. Selanjutnya pada kesempatan terpisah, Tim PMO BUMN diterima oleh Uda Wagub untuk memaparkan secara detail hasil kajian.

Pada pertemuan dengan Uda Wagub di Rumah Dinas Wakil Gubernur yang didampingi Kadispar Sumbar Luhur Budianda (Budi) turut hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat Wahyu Purnama dan Yorinaldi Vice President Bank Mandiri Area Padang.

Kajian yang dipresentasikan setelah berkeliling Sumatera Barat mempelajari berbagai Daya Tarik Wisata (DTW) di berbagai Kabupaten dan Kota serta peta persebaran Aset BUMN, memaparkan progress kajian yang bertujuan untuk menciptakan konsep Pariwisata Regeneratif melalui Nomadic Tourism.

Pariwisata Regeneratif adalah jenis kegiatan pariwisata yang bertujuan membuat kondisi ekologis menjadi lebih baik dan memanfaatkan aset menjadi lebih bermanfaat dan produktif. Sedangkan Nomadic Tourism adalah perilaku wisata yang menempatkan fleksibilitas fasilitas akomodasi, baik yang bersifat dapat berpindah-pindah atau memanfaatkan keterlibatan masyarakat sebagai pelaku akomodasi yang aktif.

Kajian yang dibuat oleh Tim PMO BUMN untuk Pariwisata memetakan potensi pariwisata di berbagai daerah tujuan utama dengan membuat bundling atau paket bersama Pariwisata PMO yang terdiri dari sejumlah BUMN seperti PT. Semen Padang, PT. Bukit Asam, PT. KAI, Pelindo, Angkasa Pura II dan Hotel Indonesia Natour.

Paket bersama tersebut akan mengoptimalkan aset BUMN yang kebanyakan belum menjadi atraksi wisata setelah disesuaikan Tata Guna Bangunannya. Aset-aset BUMN tersebut dapat berpotensi sebagai fasilitas penunjang kawasan wisata.

Pada akhir pertemuan, Uda Wagub menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan upaya yang dilakukan oleh Tim PMO BUMN. Seterusnya beliau menyampaikan bahwa yang paling hal mendasar yang diperlukan oleh Pariwisata adalah kebersihan dan pelayanan yang prima.

"Selain kedua hal utama tersebut, tantangan terbesar adalah bagaimana mendatangkan wisatawan Nusantara yang berasal dari provinsi-provinsi lain di Indonesia. Bukan dari perantau atau pengunjung berdarah Minang yang selama ini mendominasi kunjungan ke Sumatera Barat. Disinilah peran PMO BUMN menggali dan mencarikan solusi terhadap kelemahan dan mentransformasikannya menjadi kekuatan pariwisata Sumbar," pungkas Uda Wagub.

Sedangkan Kadispar Sumbar, Luhur Budianda sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan oleh Kementerian BUMN terhadap sektor kepariwisataan Sumatera Barat. Hal tersebut tentunya menjadi dukungan yang positif terhadap tahun kunjungan wisata Sumatera Barat “Visit Beautiful West Sumatra 2023”. (Rilis Dispar Sumbar - Agung)

#wonderfulindonesia #tasteofpadang #ayokesumbar #pariwisatasumbarbersih #sumbarmadani #padang #pesisirselatan #padangpariaman #pariaman #agam #pasaman #pasamanbarat #bukittinggi #limapuluhkota #payakumbuh #padangpanjang #tanahdatar #kabupatensolok #kotasolok #sawahlunto #sijunjung #dharmasraya #solokselatan #mentawai #sumaterabarat Mahyeldi Ansharullah Audy Joinaldy