Sejumlah Kegiatan Pariwisata Dibatalkan

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memutuskan untuk membatalkan sejumlah kegiatan pariwisata berskala lokal hingga internasional akibat pandemi COVID-19. Dana yang sudah dialokasikan sebelumnya, akan dikembalikan ke kas daerah.

 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat (H. Novrial, S.E, M.A, Ak.), mengungkap kegiatan yang dibatalkan tersebut adalah Tour de Singkarak (TdS), Pemilihan Uda-Uni Duta Pariwisata, serta Minang Fashion Festival.

 

Khusus untuk TdS, pembatalan ini juga telah disetujui oleh UCI (Union Cycliste Internationale) selaku induk organisasi olahraga sepeda dunia dan PB ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) selalu induk organisasi olahraga sepeda nasional.

 

TdS sudah 11 kali dilaksanakan dengan dana dari APBD. Menurut Novrial, TdS sudah layak jual dan pelaksanaan tahun 2021 mendatang rencananya akan diserahkan ke pihak ketiga. Ide ini sudah disetujui Pemerintah Provinsi dan sudah ada beberapa perusahaan yang berminat.

 

Selama pelaksanaan TdS ini, biasanya wisatawan yang datang meningkat. Hanya saja, Novrial menyampaikan bahwa belum bisa diukur secara kuantitatif sejauh mana kegiatan ini mampu mendatangkan wisatawan serta dampaknya terhadap peredaran uang di masyarakat.

 

Kegiatan lainnya yang dibatalkan adalah Pemilihan Uda Uni Duta Wisata yang akan menjadi genre serta duta sekaligus role model pemasar pariwisata daerah. Uda Uni yang terpilih dan rencananya digelar akhir Oktober atau awal November 2020 ini bertugas dalam mengomunikasikan dengan media kekinian seperti promosi pariwisata melalui media sosial serta ikut dibawa sebagai duta pariwisata dalam promosi pariwisata ke negara lain.

 

"Uda Uni terpilih untuk masa tugas satu tahun ini merupakan representasi dari generasi milenial yang pintar dalam mengomunikasikan ide-ide, dilibatkan dalam berbagai event pariwisata, serta berlatar belakang multi bakat di bidang tari, menyanyi, pembawa acara dan mengorganisir sebuah event" jelas Novrial.

 

Selanjutnya adalah Minang Fashion Festival yang ditujukan untuk menggali potensi desainer lokal dalam mengolaborasikan motif pakaian berlatar etnik dan tradisi Minangkabau. Rencananya pada 2020, festival fesyen ini mengusung konsep baru berupa foto dan pengambilan gambar video dari hasil rancangan pemenang di lokasi objek wisata andalan Sumatera Barat. Peserta untuk kegiatan ini adalah desainer yang belum "go nasional" dan sebagai wadah dalam memamerkan hasil rancangan mereka.

 

#wonderfulindonesia

#tasteofpadang