Mengapa Pariwisata Sumbar Berbeda ? ( Edisi 15 )

Mengapa Pariwisata Sumbar Berbeda?

(Edisi 15)

Semua orang akan langsung tahu kalau yang namanya makanan "balado" itu pasti dari Padang - Sumatera Barat. Sebut saja, dendeng balado, ayam goreng balado, ikan goreng balado, telur balado, jengkol balado, sayur terong balado, sampai ke keripik singkong balado! Semua jenis makanan balado ini, setidaknya akan menimbulkan dua reaksi, tiba-tiba ruang mulut menjadi basah karena ingin mencoba, atau tiba-tiba mulut ikut berdesis seolah-olah sudah membayangkan pedasnya yang luar biasa di ujung lidah.

Penggunaan "lado" atau cabe bagi orang Minang adalah suatu keharusan di setiap makanan yang digoreng. Dari warna lado yang merah merona atau hijau pekat tersebut, akan terlintas rasa pedas luar biasa bagi yang belum pernah mencobanya. Coba bayangkan, ada cairan berwarna merah atau hijau yang melumuri semua bagian kripik, ayam atau ikan goreng, hanya saja cairan itu berasal dari cabe! Hmmmmm….. Atau ada juga yang berupa irisan cabe segar, terselip diantara dendeng yang berwarna coklat pekat sehingga tampilannya sangat mencolok mata.

Makanan balado punya penampakan yang sangat menggoda. Pedas? Iya, tapi tidak sepedas cabe rawit yang sering dimakan mentah itu, tidak pula sepedas seblak sunda, sambal rica manado, sambal penyet jawa timuran, sambel matah bali, sambel betutu ataupun taliwang. Ini karena cara memasaknya yang diuleg menggunakan campuran tomat, bawang merah dan bawang putih serta digoreng dulu dengan minyak goreng. Kalau pun ada yang memakai irisan cabe, pertama biji sebagai sumber pedasnya sudah dibuang dan ditumis sebelum dipadu dengan kerenyahan dendeng kering. Yang pasti, pedasnya makanan balado itu tidaklah sedahsyat warna merah atau hijaunya!

Balado adalah “trademark” makanan Sumatera Barat yang menjadi salah satu tujuan dan motif orang berkunjung ke Sumatera Barat. Banyak yang bilang, datang ke Sumatera Barat itu bikin ketagihan karena makanannya yang enak dan enak sekali. Bagi yang belum mencoba, anda boleh tidak yakin kalau pariwisata Sumbar itu berbeda karena anda memang belum datang dan belum mencicipi!

 

#wonderfulindonesia

#tasteofpadang

#edisilimabelas

#wisatasumbarberbeda

#marirencanakankesumbar