Mengapa Pariwisata Sumbar Berbeda ? ( Edisi 12 )
Salah satu cara menikmati wisata di suatu daerah adalah menikmati sensasi perjalanan antar objek wisata. Setiap wisatawan yang pernah mengunjungi suatu daerah pasti punya memori tentang perjalanannya untuk diceritakan kepada orang lain. Banyak kenangan yang terpatri saat jalanan yang dilalui antar objek tersebut lurus, lebar dan mulus. Namun sebaliknya, lain pula kenangan dan sensasinya saat jalan yang dilalui berkelok-kelok, naik dan turun dengan tajam. Bahkan bagi segmen wisatawan minat khusus, jalanan bebatuan, tanah, licin dan membahayakan malah lebih asyik untuk dinikmati dan diceritakan.
Sumatera Barat punya berbagai variasi jalan yang akan menimbulkan berbagai sensasi dan kenangan bagi wisatawan. Bagi yang ingin menikmati jalan kelas highway selayaknya di luar negeri dapat menjajal jalur Kota Solok ke Dharmasraya yang di sepanjang jalurnya dapat mengunjungi Kota Sawahlunto sebagai pusat warisan dunia UNESCO dan kerajaan tua Dharmasraya.
Bagi yang ingin menikmati jalan berliku, menanjak dan menurun mengitari punggung pergunungan dengan landscape alam yang indah, bisa mencoba jalur Padang ke Painan sambil menikmati objek wisata mandeh, jalur Padang ke Solok menikmati Danau Kembar dan Danau Singkarak, dan jalur Bukittinggi ke Pasaman menikmati objek wisata sumber air panas dan cagar alam Rimbo Panti.
Untuk yang suka tantangan memacu adrenalin, dapat mencoba jalur Pariaman ke Bukittinggi melewati Kelok 44 di Kab. Agam yang bisa membuat keringat dingin mengucur deras karena kondisi jalan yang berbelok tajam, pendek dengan elevasi diatas 90 derajat sembari menikmati indahnya Danau Maninjau dari Puncak Lawang.
Jalur lain bagi pecinta konstruksi adalah jalur Payakumbuh ke tapal batas Provinsi Riau dengan melewati salah satu puncak kreasi konstruksi kelas dunia, fly over Kelok 9 yang dibangun dengan tingkat kesulitan tinggi diantara dua sisi lembah yang terjal.
Ilustrasi tersebut baru sebahagian kecil yang bisa diungkapkan dengan informasi terbatas. Bagi yang ragu dan penasaran, atau bahkan yang tidak percaya, hanya ada satu cara membuktikannya; datang dan buktikan sendiri ke Sumatera Barat! Buktikan bahwa pariwisatanya memang berbeda!
#wonderfulindonesia
#tasteofpadang
#edisiduabelas
#wisatasumbarberbeda
#marirencanakankesumbar
