Anda pecinta perhiasan batu alam? Pernah tidak melihat orang yang penasaran dan uring-uringan demi memiliki liotin, cincin dan gelang dari batu alam? Jenis batu alam apa saja yang anda kenal? Apakah kuarsa, serpentin, indocrase, calcedone atau mungkin antrasit? Batuan alam tersebut konon keluar dari perut bumi dalam bentuk magma yang kemudian mengeras menjadi batu alam dengan berbagai tingkat kekerasan, warna dan motif yang terlihat di bagian luar dan bagian dalam batu.

Sumatera Barat adalah salah satu “surga” bagi pecinta batu perhiasan. Lumuik Sungai Dareh, permata hijau bening yang sering disamakan dengan "zamrud, jade dan giok", dapat diperoleh di Kabupaten Dharmasraya. Sebuah daerah yang juga memiliki potensi wisata sejarah kerajaan Dharmasraya dengan bukti sejarah Candi Roco, saksi kejayaan masa lalu kerajaan di bagian tengah Sumatera.

Ada lagi jenis Cimpago atau Cempaka berwarna kuning, oranye dan merah bening yang kerap disamakan dengan "ruby". Batu ini banyak ditemukan di Kabupaten Pesisir Selatan, tempat dimana objek wisata kawasan Mandeh yang sedang "booming" berada, dan Rumah Mande Rubiah yang menurut versi sebagian orang merupakan Bundo Kanduang yang mengasingkan diri dari Pagaruyung.

Tidak kalah indahnya adalah jenis Suliki, batuan transparan yang memiliki berbagai motif terlihat di dalam batunya. Motif ini bisa berbentuk apa saja dengan berbagai variasi warna. Banyak ditemukan di Kabupaten Limapuluh Kota yang terkenal dengan objek wisata unggulan Lembah Harau atau Grand Canyon-nya Indonesia, menunggu para wisatawan datang menikmatinya.

Bagi para penyuka batu perhiasan, motif utama mengunjungi suatu daerah pastilah untuk mendapatkan batu perhiasan yang diinginkan. Namun karena “batu” yang dicari itu terletak di daerah-daerah wisata yang indah, tentu saja keindahan batu permata akan makin berkesan jika diiringi dengan menikmati indahnya objek wisata dan budaya yang ada.

Keistimewaan dan tampilan batu perhiasan yang dipakai merupakan hal lumrah untuk diceritakan. Akan tetapi, sepenggal kisah tentang bagaimana cara mendapatkan dan betapa indah serta berkesannya daerah tempat dimana batu itu diperoleh, tentu akan lebih menarik untuk dibagi. Tak heran jika yang demikian itu dianggap sebagai promosi tidak langsung kepada teman yang bertanya tentang itu. Anda harus berkunjung ke sana, karena Sumbar memang berbeda!

 

#wonderfulindonesia

#tasteofpadang

#edisisebelas

#wisatasumbarberbeda

#marirencanakankesumbar