Dispar Sumbar Rancang Pengembangan Desa Wisata Agro
Kamis (13/1/2022), bertempat di Aula I Dinas Pariwisata Sumbar Jl. Khatib Sulaiman Padang, diadakan Rapat Pengembangan Desa Wisata Agro yang dipimpin langsung oleh Kadispar Sumbar Novrial, dan dihadiri oleh Anggota TPSM Koordinator Bidang Pertanian Ir. Djoni, Tim SANAK, Joni Mardianto (Ketua Masata Sumbar), Trisna Putra (Ketua Jurusan Pariwisata Fakultaa Pariwisata UNP), serta M. Subari (Ketua Dewisnu Sumbar).
Rapat ini menghasilkan kesepakatan sebagai berikut :
1. 50 Desa Wisata Agro akan diprioritaskan pembinaannya sampai tahun 2026.
2. Sistem pembinaan dilakukan dengan membentuk Klinik Pariwisata yang juga mendapat dukungan dari Badan Kelitbangan Sumbar dengan menitikberatkan pada aspek Hospitality.
3. Kenangan di Dewi Agro harus ada yang dibawa oleh wisatawan dan juga perlunya branding terhadap Dewi Agro dan akan diadakan pelatihan kehumasan.
4. Pembagian kerja TIM (Tim SANAK dan Tim Monev) yang direncanakan turun pada bulan Februari dan jadwal akan disusun berikutnya oleh Tim Dewi Agro.
5. Penyusunan Indikator Dewi Agro Rintisan, Berkembang, dan Maju dilakukan oleh Tim Dewi Agro.
Desa Wisata Agro merupakan salah satu Program Unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat dengan mengapungkan 50 (lima puluh) Desa Wisata Agro Sumatera Barat dengan Konsep pola Bina Identifikasi, Klinik Pariwisata, monitoring dan evaluasi yang sudah diputuskan melalui SK Gubernur Sumatera Barat Nomor 556-4-2022 tentang Pembinaan Desa/Nagari Wisata Agro Sumatera Barat.
Kedepan, Desa Wisata Agro di Sumatera Barat akan dipetakan/diklasifikasikan dengan indikator yang telah disusun oleh TIM Desa Wisata Agro bersama Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat sehingga menghasilkan Desa Wisata Agro Rintisan, Berkembang, Maju dan Mandiri yang akan dimulai dari Tahun 2022 s.d. 2026.