Provinsi Sumatera Barat dianugerahi keindahan alam dan budaya yang melekat serta kuliner yang lezat. Potensi yang dimiliki ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan nusantara dan mancanegara yang berkunjung ke Sumatera Barat. Kegiatan pariwisata dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pendapatan asli daerah (PAD) dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak dari pariwisata juga diharapkan akan mempengaruhi sektor lainnya seperti pertanian dan perdagangan.
Untuk mengetahui dan mempelajari dampak ini maka diperlukan suatu kajian atau alat analisis berupa tabel input-output (I-O) yang disusun menjadi Neraca Satelit Pariwisata Daerah (Nesparda) untuk menunjang pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan. Neraca satelit pariwisata adalah suatu sistem, konsep, dan metode tampilan informasi kuantitatif yang menyediakan perangkat analisis yang menyeluruh (general), kompak (compact), saling berkait (interconnected), konsisten (consistent), dan kontrol (control). Data dan informasi yang diperoleh dari Nesparda Sumatera Barat dapat dijadikan acuan untuk mengeluarkan kebijakan yang tepat di bidang pariwisata.
Demikian Nesparda ini disusun, walaupun masih ada keterbatasan namun merupakan langkah awal yang baik dalam mendukung pembangunan pariwisata di Sumatera Barat dengan berbasiskan kepada data dan hasil kajian ilmiah. Semoga Nesparda ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata di Sumatera Barat. Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat menerima masukan, kritik dan saran untuk kesempurnaan publikasi ini di masa yang akan dating. Semoga publikasi ini dapat menjawab informasi yang dibutuhkan.